Saturday, October 27, 2012

Cantik dengan Berhijab



Hey Cantiiik !!! Galau ma gayamu sekarang ? apalagi yang berhijab, pasti pada ngerasa g’ Gaul yaa ?
Don’t be sad !! Sekarang kan dach jamannya berhijab. Model-modelnya juga g’ kalah trendynya tuuch. Nah, kali ini kita coba membahas tentang gimana sich Tampil Cantik dengan Berhijab ???
Ok, langsung aja, kebanyakan cewe’ cenderung merasa berhijab tuh ketinggalan zaman, serba tertutup merasa jadi norak. Padahal kalau diperhatikan, justru Berhijab memiliki keistimewaan tersendiri lho. Salah satunya dari segi kecantikan, Wanita berhijab terlihat berbeda dengan wanita-wanita yang g’ berhijab. Nah, agar g’ terkesan norak dan ketinggalan zaman,  ada baiknya kalau kita tau cara memadukan hijab dengan busana yang kita kenakan. Nich beberapa tips simplenya :
-          Kenakan Hijab/Jilbab/kerudung yang berwarna tidak terlalu mencolok.
-          Bagi yang ingin terlihat lebih feminim mungkin bisa gunakan jilbab dengan warna lembut seperti pastel, pink, biru langit yang dipadukan dengan busana berwarna senada. Usahakan untuk tidak memadukan tiga warna yang berbeda atau lebih antara jilbab dan busana yang dikenakan agar tidak terkesan full colour.
-          Sesuaikan model hijab dan busana yang kamu kenakan dengan kondisi sekitar. Seperti cukup mengenakan bawahan berbahan jins, atasan kaos dengan hijab berwarna senada yang dikenakan ketika ingin berjalan-jalan santai. Menentukan model busana dengan kondisi tempat nich penting lho ledies, biar g’ terkesan salah kostum gituu deech ,,
-          Nach, yang berikutnya yang perlu diketahui oleh si Cantik niich, model hijab juga harus disesuaikan dengan bentuk wajah lho, jadi yang ngliat juga seneng.
Buat kamu yang berwajah bulat mungkin bisa menggunakan jilbab yang ada petnya atau dalaman dengan bagian depan membentuk seperti topi. Jilbab jenis ini dapat memberi kesan wajah terlihat lebih lonjong. Biar g’ terkesan Chaby, majukan bagian jilbab di pipi sehingga wajah terlihat lebih sempit.
Kalau kamu memiliki wajah berbentuk hati dengan bentuk wajah yang kecil, dengan jarak dari mata ke dahi cukup dekat. Pilih jilbab praktis dengan model bergo atau gypsy dan hindari model layering karena dapat membuat wajah terlihat semakin kecil dan ‘tenggelam’.

hindari jilbab model gypsy bagi kamu yang memiliki bentuk wajah panjang. Hal ini untuk menghindari bentuk wajah semakin panjang karena model jilbab ini akan semakin menonjolkan rahang. Kamu dapat mencoba model jilbab berbentuk bulat untuk mengurangi ketegasan garis wajah.
Nach, kalu kamu yang memiliki wajah oval mesti kudu’ bersyukur tuuch ,,,  pasalnya, bentuk wajah oval dapat mencoba berbagai jenis dan kreasi gaya dalam jilbab. Namun tetap perlu memperhatikan padanann warna dan aksesoris agar tidak terlihat berlebihan.
-          Tambahkan pernak-pernik cantik dan lucu pada jilbab tanpa motif alias polos.
-          Hindari penumpukan warna pada jilbab dan busana yang kamu kenakan agar terkesan simple dan g’ berlebihan.
-          Tips terakhir yang paling penting namun simple yaitu PD “Percaya Diri”. Percaya diri tuch penting lho, biar kamu g’ risih saat berpenampilan. Kalau bingung mungkin cantik bisa nanya or minta saran Mama, temen, keluarga yang kamu rasa cukup ngerti soal fashoin.
Nach, tuch tips-tips simplenya, apapun yang kamu kenakan tetap PD dan yang utama tetap sesuai dengan tujuan Syari’ah dalam berhijab, yaitu tidak berlebihan, sopan dan tetap menutup aurat. Ok Cantiiik ! ! ^_^
Selamat Mencoba !!!!!!!!!!!!

Thursday, May 17, 2012

SUKSES DUNIA AKHIRAT



Kata bisnis sudah tidak asing lagi terdengar. Banyak orang yang memilih jalan ini untuk mengembangkan harta yang dimilikinya. Namun, berbisnis itu sendiri memiliki aturan-aturan tersendiri. Islam telah mengatur hal-hal yang berhubungan dalam hal bermuamalat, salah satunya adalah berbisnis.
Bisnis bukan hanya sekedar memperhitungkan berapa besar omset yang akan di terima dan berapa banyak kerugian yang terjadi. Melainkan bisnis yang dapat berkembang sepanjang masa, sesuai dengan kompetensi yang dimiliki dan yang terpenting adalah bagaimana kita dapat menumbuhkan jiwa bermuamalat terhadap sesama umat manusia khususnya sesama umat muslim.
Untuk menjalankan hal tersebut, tentunya di butuhkan pemahaman mengenai konsep syariah dalam berbisnis. Jika diperhatikan secara global, memang perilaku tersebut kelihatan remeh, tetapi sebaliknya, jika benar-benar diperhatikan, maka akan dapat membuat pola transaksi jual beli yang sehat, menyenangkan dan bahkan menguntungkan. Adapun hal-hal yang harus dimiliki dalam bermuamalat dan juga telah dipertegas di dalam Al-Qur’an, yakni :
ü   Adil terhadap siapa saja agar terciptanya kenyaman terhadap siapa saja yang terlibat dalam interaksi bermuamalat.
ü   Jujur dalam hal berinteraksi, terutama dalam berbisnis sangat di perlukan. Jika tidak ada kejujuran, tentunya akan memperburuk kondisi bisnis yang dijalani.
ü   Amanah dalam berbisnis dimaksudkan agar tidak timbul rasa kecurigaan antara satu pihak dengan pihak lainnya. Pembisnis muslim seharusnya tidak menzholimi kepercayaan yang diberikan kepadanya.
ü  Ramah, sikap ini tentunya menetukan pelanggan atau klien yang akan berhubung dengan usaha yang dijalani. Jika tidak ada sikap ramah, berarti secara tidak langsung kita menjauhkan diri dari klien atau pelanggan. Dan tentunya usaha yang dijalani tidak akan berjalan tanpa adanya keterlibatan dari pihak lain.
ü  Sabar merupakan cerminan pembisnis muslim yang sukses. Dimana ia tidak akan pernah menyerah sekalipun usahanya gagal. Dengan sikap sabar, seseorang akan terus berjuang untuk memajukan usahanya agar tidak mati ditengah jalan.
Di era modernisasi ini, banyak orang yang mengabaikan hal tersebut. Padahal, jika kita berusaha, berbisnis atau bermualat terlepas dari beberapa hal di atas, kita tidak akan mencapai kesuksesan yang hakiki. Bisa jadi bisnis kita kandas di tengah jalan dan kita pun menyerah begitu saja. Atau mungkin kita memperoleh kesuksesan di dunia, namun berakibat kesengsaraan di akhirat.
Kunci etis seorang pembisnis terletak pada perilakunya. Seorang pembisnis muslim wajib untuk berpegang teguh pada etika dan moral berbisnis islami. Pada derajat ini, Insyaallah akan terbukanya pintu rezeki, dimana terbukanya pintu rezeki adalah dengan akhlak mulia tersebut. Akhlak yang mulia adalah modal dasar suksesnya pembisnis.
Satu hal lagi yang perlu diyakini oleh pembisnis adalah , bahwa perjalanan menuju kesuksesan perlu sikap percaya diri, tidak ada yang perlu ditakuti selain hanya kepada Allah. Yakinkan semuanya bahwa selalu ada jalan dalam setiap permasalahan. Cara yang baik selalu diridhai oleh Allah SWT. Insyaallah, bembisnis syariah akan sukses dunia maupun akhirat. Jika telah berazzam (bercita-cita/berkeinginan), maka tawakkallah kepada Allah Swt.

LOGO